MEMAHAMI bukanlah Mengetahui. Memahami sampai pada dimensi apakah itu Baik atau Buruk. Sementara Mengetahui hanya sampai pada Soal Benar dan Salah. Memahami (dengan aqal di hati) itu berarti sudah menjalankannya sehingga mendapatkan pengalaman merasakan Baik dan Buruknya. Mengetahui (dengan pikiran di otak) hanya sampai pada pengetahuan tentang benar dan salah. Mengetahui hanya sekedar pengetahuan.
|
Author:Karena memang kehadiran blog ini untuk menjadi tempat belajar bagi Author, maka Artikel yang ada disini lebih banyak mengambil dari beberapa sumber, untuk pemahaman lebih dalam silahkan visit sumbernya
Ketika semua taqdir-Nya sudah ditetapkan di lauhul-mahfudz dan ketika Dia menciptakan manusia hanya untuk beribadah kepada-Nya, maka yang tersisa pada diri manusia hanyalah meRESPON taqdir-Nya dengan ACTION sepenuh hati bersama-Nya dan dengan cara-Nya. Kemudian selebihnya adalah hak prerogatif- Nya.
Archives
January 2016
link:http://ceritateladan.com/
http://www.gusmus.net http://sufimuda.net http://arvanpradiansyah.com/ http://ayahkita.com/ http://www.candramalik.com/ http://seni-bersosialisasi.blogspot.com/ |